Rantauprapat, Pindo.com
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Labuhanbatu menurunkan 5 Truck sampah ke Pasar Aek Nabara Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara, Jumat (4/12/2020) untuk melaksanakan Jumat bersih, tetapi Pemerintahan Desa Perbaungan dan Kecamatan Bilah Hulu Cuek dan tidak ada ditemukan di lokasi kegiatan.
Kadis DLH Kabupaten Labuhanbatu melalui Kabag Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Supardi Sitohang, SE saat dihubungi wartawan melalui telepon seluler menyampaiakan bahwa hari ini pihak DLH menurunkan 5 unit Truck pengangkut sampah ke Pasar Aek Nabara untuk menghabiskan tumpukan sampah yang menjadi keluhan masyarakat, jelas Supardi.
Supardi juga menambahkan untuk petugas kebersihan diturunkan sebanyak 21 orang terdiri dari 5 orang Supir, 1 orang Mandor dan 15 tukang muat yakni 3 orang tukang muat masing – masing setiap Truck. Menurut Supardi ” hari ini sampah yang ada disana kita akan angkut semua sampai bersih total, kami mau lihat berhasil ngak himbauan Kades Perbaungan kepada warganya untuk tidak buang sampah disana. Jika berhasil kita ngak begitu berat angkat sampah setiap hari dari pekan itu dan pengguna jalan tidak terganggu” sebut Supardi.
Dari hasil pantauan wartawan dilokasi bahwa benar ada 5 Truck penyakit sampah dari DLH Labuhanbatu yang dikemudikan oleh Suryanto, Baktiar Pohan, Isman Sagala Enzen Syahputra, Afandi dengan mandor Dian Alazka. Untuk pelaksanaan kebersihan ini tidak ada satu orang pun pemerintahan baik dari Kecamatan Bilah Hulu maupun dari Pemerintahan Desa Perbaungan padahal Jumat bersih sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 4 tahun 2017.
Beberapa masyarakat yang ditemui wartawan dilokasi sempat berkomentar dengan menyampaikan “memang Camat Bilah Hulu Hamdi Erazona dan Kepala Desa Perbaungan Rully Alfan Hasibuan ini tampak tidak peduli dengan lingkungan dan keluhan masyarakatnya” kesalnya.
Masyarakat Aek Nabara ini berharap kehadiran pemimpin baru di Kecamatan Bilah Hulu yang mampu menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat dengan sifat kepedulian yang tinggi dengan lingkungan atau wilayah kerjanya sehingga masyarakat dapat merasakan kehadiran pemerintah pada setiap permasalahan yang dihadapi oleh Masyarakat, paling tidak pemerintah dapat memberikan solusi bagi masyarakat. **(Putri/Fatimah)