Rupat Bengkalis, Pindomerdeka.online
Warga TJ. Kapal Kec. Rupat menyampaikan keluhannya soal jalan yang rusak parah serta warga meminta agar jalan segera diperbaiki oleh Dinas PU Bengkalis agar mudah dilintasi banyak pihak, terutama Jalan Lintas TJ. Kapal adalah Pintu Gerbang Utama Pulau Rupat antar Dumai. Hal ini disampaikan oleh Ketua L3NKRI Bengkalis” Syamsudin melalui Pesan WhatsApp nya, Sabtu 10/10/20.
Kehancuran Jalan Lintas Rupat Minggu ini cukup banyak titik rawannya sehingga mobil dan Truk pengangkut Sembako Kemarin dari Dinas Sosial untuk Masyarakat Rupat Utara mengalami mogok dijalan hingga beberapa lamanya akibat terbenam di titik rawan jalan rusak lintas Hutan Panjang dan terjadi antrian mobil angkutan lainnya
Jadi mulai Rupat ke Rupat Utara sangat rusak parah sebagian saja yang mulus tapi disitu pulalah ada perbaikan pada saat ini, mulai Desa Mesim menuju Sritanjung, namun di titik rawan rusak parah lain masih belum mengubah keluhan banyak pihak. Jika di analisa komentar sejumlah pihak, bahkan melalui media sosialnya mengungkapkan keluhannya ke publik tentang Jalan Lintas Rupat – Rupat Utara yang dirasakan sangat prihatin, dari masa kemasa berganti masa, anggota DPRD maupun Kepala Daerah berganti ganti, namun terobosan apa yang baru dibuat untuk Rupat, bagaimana ekonomi Rupat bisa maju berkembang. Baru saja dibidang infrastruktur jalan saja kurang ada perhatian serius. Setiap hari Masyarakat Rupat mengeluh soal jalan yang susah untuk dilewati, demi kehidupan.
Bukan tidak di bangun oleh Pemerintah Infrastruktur jalan yang dimaksud, tetapi dengan adanya proyek pembangunan yang masuk seperti Proyek Pembanguan Jalan Lintas Rupat tahun 2013, dengan dana mencapai kurang sedikit 500 miliar sepanjang 51 km jalan yang harus disiapkan, namun begitu kuat dugaan ada pihaknya hanya mendapatkan kesempatan bagi Koruptor dan dinilai berkolusi sehingga pekerjaan proyek jalan multiyars tersebut hanya beberapa persen saja disiapkan. Hal tersebut sudah dalam Rana KPK.
Yang kecewanya bagi banyak pihak kenapa proyek pekerjaan umum pada Jalan Lintas Rupat tersebut tersandung hukum tapi kelanjutan pekerjaan pembangunannya mogok hingga sampai saat ini (8) tahun belum ada bangunan lanjutannya dari pihak Pemerintah Daerah? Jangan hanya janji janji, siapapun bisa, tapi berbuatlah agar bisa dilihat dengan nyata, salam putera daerah Pulau Rupat, ungkap Jefri Ali. 4 orang saudara saudara kita Wakil Rakyat dari Rupat, apapun tidak, bahkan mencalon diri jadi Bupati, baru ada wacana. Selama ini mereka kemana? maaf kalau ada pihak yang tersinggung, salam persatuan” merdeka !” tambah , Sutaimi Emi.
Ditambahkan oleh Subhan Bahan, katanya Ketua Dewan orang Rupat, aku tau itu ajanya, Heheheh. Jefri menjelaskan “Wakil Ketua itu aja saat ini punya Poweerstering yang kuat, seharusnya, hehe, lain lubuk lain ikannya, haha, masih ada kesadaran dengan rasa prihatin tambah “Karnain”. Kita setuju saja, siapapun jadi Dewan dan Bupati di Negeri bertuah Bengkalis itu, tapi perhatiannya sedikit adalah ke Pulau basis terluar ini, buatlah terobosan baru untuk memperbaiki infrastruktur di pulau itu agar ekonomi bisa berkembang, jangan sabu sabu dan penyamun saja yang banyak dipulau itu ,timpal Jefri.
Entah kapan Jalan Rupat dari Selat Morong ke Selat Kering Rupat Utara, dari Sei. Injab ke Sri Tanjung, Rupat Selatan, sakit dah rasa pencirit ni dibuat gelombang jalan, awak sangka dilaut aja ada gelombang, ternyata di darat juga ada, tambah “Emi” Ketua Lsm Kompak” Nasri” turut komentar” kedepannya Masyarakat janganlah mengharap uang ratusan ribu, inilah efeknya, berilah harga diri dengan angka yang tinggi,, namun rekannya menambahkan, jika pemegang Timses” janganlah menekan Masyarakat yang lemah” Juga Aktivis jangan sampai terpolitisi, demi menjaga Demokrasi, kata mereka lagi belum lagi hak hak hidup yang dibidang lainnya, banyak tuntutan yang akan muncul kedepan hari sebagai tanggung jawab Daerah. **(Zaini)