Rupat Bengkalis, Pindo
Melaui Kepala UPT PU Kec. Rupat selaku kepercayaan Dinas PU Bengkalis melaksanakan rehabisasi Jalan poros Rupat mulai dari Desa Sukarjo Mesim menuju Desa Sritanjung sepanjang dua Desa mencapai sekitar 8 km ini akan segera di siapkan pemerataan nya. Namun mulai Kel. Terkul dan Kel Pergam belum ada perawatannya, tapi akan kita usahakan juga menurut Asrul saat bincang bincang di Desa Mesim. Kegiatan yang di mulai sejak Senin 5/10/2020 kemaren, agar tidak terlalu parah lagi ketika musim curah hujan jika melebihi di hari kemaren. Rabu 7/10, Pkl.10,15, media Pindo menemui Kepala UPT PU. Kec. Rupat’ Asrul” saat mengawasi pekerjaan pemerataan badan jalan poros tepatnya di Desa Sukarjo Mesim.
Asrul mengatakan, pekerjaan yang di awasinya sebagai kepercayaan Dinas kepadanya dan dia sebut saya hanya menjalaninya sebagai kepercayaan Pihak Dinas agar pekerjaan ini segera selesai dan kalau masalah dana nya dari mana, jumlahnya berapa, setahu saya ini semua Dinas PU Bengkalis yang tahu, kalau saya tidak menguasainya, ungkapnya. Tapi paling tidaknya biaya pemeliharaan jalan poros Desa Mesim ke Desa Sritanjung ini bisa menelan biaya ratusan juta juga karena alat berat Bleder berkapasitas 7 ton ini di Rental, tambah Asrul ketika di konfirmasi.
Alat ini tidak didatangkan dari milik PU Bengkalis, tapi di rental dari milik pribadi orang Rupat” Ationg, dengan nilai dihitung perjam Rp 200 ribu an , gitulah, tapi Operator maupun segala Operasional minyak lainnya masih di luar harga rental, atau tanggung jawab Dinas PU. Bengkalis ‘katanya. Saya selaku UPT Rupat ini hanya menyampaikan keluhan masyarakat sebagaimana melalui Musrenbang Kecamatan yang sama kita ketahui keinginan kita tetap skala prioritas pembanguanan kelanjutan soal jalan poros Rupat. Tiap tahun di Musrenbag itu, namun sampai hari ini saya belum tau apakah anggaran pembanguan Jalan poros selanjutnya di 2020-2021 ada untuk Rupat atau tidak, saya belum tau pak, katanya.
Beberapa titik jalan poros di Kel. Batupanjang menuju Kel .Tanjung Kapal rusak parah, apalagi soal jalan poros menuju Pelabuhan Roro posisi Pengebasean setahun yang lalu sekitar 3 km, dana Rp 8 Milyar lebih, sejak di bangun hanya sebentar saja dibebaskan mobil melintas pada usia jalan 2 bulan, kemudian di palang mencapai 4 bulan hingga tidak bisa dilewati mobil Angkutan Roda 4 dan 6, ketika di buka lalu banyak mobil melintasinya sehingga badan jalan Base rusak dan banyak korban terbenam, Apakah tidak ada dana pemeliharaannya? saya juga tidak tahu, sebutnya “Asrul”selaku Kepala Upt PU. Kec. Rupat.
Saya hanya memperjuangkan hal tersebut dengan membuat usulan ke Dinas ‘katanya. Semoga juga dalam minggu ini curah hujan berkurang agar perbaikan jalan yang saat ini bisa segera selesai, dan yang rusak lainnya mudah mudahan ada dalam waktu dekat,Imbuhnya berakhir **(Zaini)