Labuhanbatu, PIM
Melihat jumlah penduduk Kabupaten Labuhanbatu yang mencapai
502.000 jiwa dan 82 % diantaranya mayoritas menganut agama Islam, ini menjadikan tanggung jawab besar, pimpinan di daerah ini.
Sebagai orang nomor satu di Kabupaten Labuhanbatu, H.Andi Suhaimi Dalimunthe ST, MT, bertekat menjadikan masyarakatnya sebagai masyarakat yang religius.
Komitmen terus dibangun dengan sentuhan kreatif melalui program keumatan yang mengarahkan umat muslim, berpacu didalamnya. Terlebih bagi generasi muda, Andi Suhaimi, terus bergerak dengan menyediakan sarana pendidikan diantaranya, bea siswa ke Kairo Mesir.
Dari sini diharapkan, para generasi muda ini mampu menciptakan nuansa islami di Labuhanbatu.
Komit Bupati Labuhanbatu tersebut disampaikan Kepala Dinas Perijinan, Faisal Amri Siregar, ST, pada malam safari dakwah, bersama Al-ustadz KH. Tengku Zulkarnain, Kamis malam (16/7/2020) lalu, di Pos Pekan Desa Sukamakmur, Kecamatan Bilahbarat.
Disebutkan Faisal, “Bupati komit ingin menjadikan masyarakat Labuhanbatu yang religius” dan itu dibuktikan beliau, melalui 15 program keumatan yang saat ini dijalankan beliau. Diantaranya, beasiswa masuk perguruan tinggi, beasiswa ke Kairo, bantuan keumatan melalui BAZNAS, hingga rencana mendirikan Universitas Islam Negri (UIN),”ujarnya.
Sekarang ini, program yang berpihak kepada masyarakat selalu beliau lakukan. Bahkan, rencana beliau menampung dan mempersiapkan tempat pekerjaan bagi mahasiswa yang nantinya lulus dari Kairo, juga sudah beliau pikirkan.
Bupati ingin Islam itu kuat di tangan generasi muda, seperti di zaman Rasulullah SAW, yang mana pada masa Abu Bakar, Islam juga diperkuat dengan keberadaan anak muda, sebut Faisal Amri.
Melalui Faisal, Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi, berpesan, melalui malam safari dakwah, kiranya seluruh masyarakat Labuhanbatu, dapat menjalin Ukhuwah Islamiyyah dan mengharap berkah dari Allah SWT, sesuai tema “Membangun Ukhuwah Mengharap Berkah”.
Sebagai pemateri dakwah, Ustadz. KH. Tengku Zulkarnain berpesan, semoga umat Islam tetap istiqamah dan rapatkan barisan, meskipun badai fitnah yang dilontarkan ke umat Islam begitu keras, yang mana selalu menjadi sasaran kata-kata Islam itu radikal dan teroris.
Tengku Zulkarnain berkayakinan, umat Islam di Indonesia ini akan menjadi kokoh, ini dipandang dari kecintaan generasi muda kepada agamanya.
Yang mana kita lihat, 60-70% jama’ah haji dan umrah asal Indonesia, mayoritas generasi muda atau usia di bawah 40 tahun. Ini berbeda jika dibandingkan dengan negara-negara lain, seperti India, Pakistan dan Bangladesh yang rata – rata kegiatan religi diisi oleh para orang tua, ujarnya.
” Saya yakin, peradapan umat muslim akan bangkit, kuat, dan kokoh di Indonesia. Mari kita dukung program pemerintah yang ingin menjadikan generasi Islam ini cinta akan agamanya, “tegas Ustadz Tengku Zulkarnain. (Red)